Selasa, 15 Mei 2012

" Sampe Jua "

Kejadian menegangkan terjadi pagi ini, ketika semua warga Maluku, terkhusus warga Kota Ambon ada dalam suasana memperingati hari pahlawan Thommas Matulessy.
Bentrokan antar warga kota menjadi sebuah peristiwa memalukan yang kembali terulang.
Entah apa dan siapa yang menyebabkan hal ini, namun yang pasti wajah Maluku kembali ada dalam tangisan dan kesedihan.
Apakah ini yang mau kita tunjukan bagi dunia tentang rasa memiliki dan menghargainya kita terhadap bangsa dan negara ???
Inikah wujud terima kasih yang mau kita sampaikan untuk Thommas Matulessy ???

Api semangat yang terlihat pada obor Pattimura kini seakan - akan padam hanya karena perbuatan kita.
Generasi muda Maluku hancur dalam pertikaian yang terjadi kali ini.
Lalu apa arti Gong Perdamaian yang kini terlihat di tengah kota Ambon ???
Apa hanya sekedar pajangan ???
Mari kita jawab itu bukan dengan sekedar kata - kata, namun wujudkan dalam perbuatan dan sikap kita.

Lewat tulisan ini saya mau menyampaikan bahwa, sudah cukup ada tangisan, jeritan, dan darah tertumpah.
Sudah lelah untuk merasakannya kembali, karena semuanya tak membawa arti apapun bagi kedamaian orang Maluku.
Mari kita bangkit dengan semangat Thommas Matulessy untuk mewujudkan damai di tanah Maluku, lalu sama - sama mau angkat suara "SAMPE JUA"

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Su Z Bisa Lai kk..!!!

z Ada perubahan.....

biking Malu Za....

Unknown mengatakan...

Memang tak semudah membalik telapak tangan namun samua pasti bisa sepanjang ada kemauan masyarakat Maluku untuk selalu hidup dalam kedamaian.
Biarlah itu sebagai pelajaran untuk katong samua di Maluku, dan jangan pernah malu untuk angkat suara kalau "Katong bisa rubah samua"