Kamis, 20 Oktober 2011

Sentuh Hatiku

Bapa, Sentuh hatiku ...
Ubah hidupku menjadi yg baru
Bagai emas yg murni
Kau membentuk bejana hatiku

Bapa, ajarku mengerti ...
sebuah kasih yg selalu memberi
bagai air mengalir yg tiada pernah berhenti.

Apakah anda pernah mendengar sepenggal syair lagu seperti yang saya tulis diatas..???
jika pernah,...apa yang dapat anda ceritakan tentang lagu itu..???

Bagi Saya lagu ini memiliki makna yang mendalam, ya sebuah makna yang menunjukan kepasrahan seseorang terhadap kehendak TUHAN.
Dapat dikatakan bahwa lagu ini menggambarkan betapa manusia mengerti bahwa ia hanyalah makhluk yang lemah yang selalu mengharapkan sentuhan tangan TUHAN atasnya untuk membuatnya lebih mengerti  akan kasih.

Sebagian dari kita terkadang merasakan tak ada sentuhan TUHAN atasnya, hal ini seakan-akan menjadi alasan ketika mereka diperhadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan hidup, namun mereka tak menyadari bahwa hidup merekalah yang menentukan sejauh mana mereka dapat merasakan jamahan TUHAN atas mereka,.
Selaku manusia, kita lebih banyak mengandalkan diri sendiri dan lupa akan karya TUHAN atas kehidupan kita. hal ini yang menjadikan kita angkuh dan tak mengenal kasih terhadap TUHAN maupun sesama, dan ketika kita diperhadapkan dengan masalah, barulah kita sadar bahwa kita butuh jamahan TUHAN.

Jamahan TUHAN adalah suatu hal yang menjadi pilihan akhir, bukanlah pilihan utama..sangat menyedihkan bukan ??? Betapa tidak, IA yang memberi hidup dengan berbagai suka cita serta solusi setiap persoalan hanyalah menjadi cadangan ketika kita tak mampu bertahan menghadapi persoalan.
Kita jarang memohon jamahanNYA lebih awal untuk menghadapi hidup. Jamahan itu selalu menjadi pilihan akhir,.hmmmmm.

Lalu apa yang menjadi keputusan kita sekarang...??
Apakah hati kita mau disentuh oleh TUHAN sekarang atau nanti...???
semua berpulang bagi masing-masing kita.

Tidak ada komentar: