MEREKA BUTUH KITA

Pada bulan Desember 2012, saya dan teman-teman mengunjungi sebuah kuil yang dijadikan sebagai rumah sakit yang sekaligus sebagai yayasan HIV/AIDS di provinsi Lopburi, Thailand. tempat ini bernama kuil " PHRA BAHT NAM PHU ". 

Selama kunjungan ini saya benar - benar melihat dan merasakan sebuah situasi yang berbeda dengan lingkungan saya selama ini, dalam arti bahwa saat itu saya dan teman- teman diperhadapkan dengan suatu masalah sosial yang sangat menakutkan bagi seluruh masyarakat di dunia saat ini yaitu, HIV / AIDS. Dapat anda bayangkan betapa menakutkannya situasi ini bagi saya yang baru pernah berinteraksi langsung dengan orang-orang penderita HIV/AIDS di lingkungan mereka yang memang sangatlah berbeda dengan lingkungan kita. Orang dapat dengan mudah mengatakan bahwa kita semua sama, namun secara manusiawi kita tetap akan merasa ada sesuatu yang berbeda antara kita dengan mereka. 

Dalam tulisan kali ini saya ingin menampilkan beberapa gambar yang saya ambil langsung dari tempat yang saya kunjungi tersebut.

Inilah gambaran kecil dari apa yang saya lihat, seperti gambar beberapa mayat pasien AIDS yang telah meninggal dan mendapat ijin keluarga untuk dipajang dalam museum AIDS. kita dapat melihat dengan  kasat mata bagaimana  kondisi mereka hingga maut menjemput, sungguh sangat memprihatinkan.

Disini ada sekitar 130 pasien HIV/AIDS yang dirawat, sementara yang menunggu dalam daftar entri pasien yang akan masuk untuk mendapatkan pelayanan di tempat ini diperkirakan lebih dari 1000 pasien HIV/AIDS. 

Selain rumah sakit, ada pula berbagai fasilitas pendukung yang disiapkan untuk menjadikan pasien disini lebih menikmati hidup. mereka bisa menikmati hidup yang nyaman dan jauh dari stigma masyarakat sekitar yang bisa mencemooh  keadaan kesehatan mereka. mereka bebas mengeksperikan apa yang mereka ingin buat dalam berbagai aktivitas di tempat ini. Bagi saya ini suatu hal yang sangat luar biasa.

Saya hanya ingin menyimpulkan bahwa, HIV/AIDS memang suatu penyakit yang menyeramkan bagi sebagian besar manusia didunia, namun jika kita melihat secara langsung situasi mereka yang hidup dengan HIV/AIDS, saya kira hal yang terpenting yang mereka butuhkan adalah perhatian kita.

Memang pelayanan kesehatan sangat penting bagi mereka, namun jauh daripada itu kepedulian serta perhatian kitalah yang membuat mereka mampu bertahan dan merasakan betapa hidup ini indah untuk dilalui, walaupun ada dalan situasi kesehatan yang kritis.

Saya mengajak pembaca blog ini untuk membuka wawasan dan mencoba untuk memberikan sedikit perhatian bagi mereka yang menderita HIV/AIDS atau penyakit apapun, jangan dengan diskriminasi dan stigma, namun dengan kasih yang tulus sebab "MEREKA BUTUH KITA".