Jumat, 30 September 2011

Kritikan kecil untuk anda


Coba anda lihat secara teliti apa yang salah dengan gambar ini...???
Jika anda belum dapat menemui kesalahan pada gambar ini maka saya akan menjelaskannya untuk anda.

Perhatikan larangan lalu lintas yang terlihat di bagian kanan gambar, bukankan itu adalah tanda larangan parkir?
ya...... itu adalah tanda dilarang parkir,.namun yang terlihat adalah beberapa sepeda motor diparkir disana.
Mungkin bagi sebagian orang, hal ini adalah hal yang sudah  lazim terjadi, dan itu bukanlah sesuatu yang salah dan aneh, walaupun sebenarnya itu adalah kesalahan besar.

Saya tertarik dengan gambar ini dan sengaja menulisnya dalam blog saya karena lokasi dimana gambar ini saya ambil. taukah anda dimana lokasinya ... ???
Kantor POLDA.
Saya tak menyangka, bagaimana mungkin rambu lalu lintas bisa tidak ditaati oleh petugas keamanan yang bertugas disana (POLDA), sedangkan mereka adalah teladan masyarakat yang seharusnya menunjukan contoh yang baik.
Seakan - akan aturan tak pernah mengikat mereka sedangkan masyarakat jelas terikat oleh aturan,.coba anda bayangkan jika pengguna jalan melanggar rambu lalu lintas yang ada, pastinya para petugas keamanan yang dalam hal ini adalah POLANTAS akan segera memberi sanksi hukum,.tapi mengapa sanksi itu tak berlaku bagi mereka sendiri..??? gambar diatas buktinya.

Saya juga adalah seorang pengendara sepeda motor, jelas saya kecewa dengan kenyataan ini. 
Bisa - bisanya mereka menerapkan hukum bagi masyarakat sementara mereka sendiri tak mentaatinya.
tak ada maksud lain dari tulisan ini, hanyalah sebagai kritikan bagi POLISI selaku petugas keamanan untuk lebih bertanggung jawab dengan apa yang sebenarnya menjadi tanggung jawab mereka.

Jangan selalu mempersalahkan masyarakat jika anda sendiri tak mampu melakukannya.

Kamis, 29 September 2011

Hari ini cukup membosankan bagi saya, ini disebabkan oleh suasana kantor yang sepi dan cuaca yang mendung. aku hanya bisa menikmati waktuku dengan bercerita dalam blogku sambil menikmati acara TV.
Oh TUHAN, apa yaang harus aku lakukan sekarang..???
Mengapa hari ini begitu sangat membosankan...???

Setiap hari beginilah aktivitasku,.mulai dari bangun pagi dan bersiap ke kantor dan setelah jam kantor selesai aku kembali ke rumah dan menikmati situasi kamarku yang sangat membuatku nyaman, seakan-akan tempat ternyaman bagiku hanyalah kamarku. 
Sebenarnya aku sangat bersemangat di kantor, ya.... melakukan aktivitas kerja yang bertumpuk adalah aktivitas yang memicu semangat, namun entah apa yang terjadi denganku hari ini,..sangat,..sangat membosankan...
Apakah karena mendung,... sunyi,...atau karena tak ada kerjaan,..??? entahlah.

Mau keluar sebentar menikmati suasana yang lain, tapi tidak mungkin, karena sekarang adalah waktu kerja. kalaupun keluar mau kemana, kecuali menunggu jam makan siang. apalagi cuaca lagi mendung kayak gini,..hufffff lengkap deh kebosananku.

Tuhan bantu aku tuk bisa menikmati situasi ini, apapun adanya...ajar aku tuk tetap bersyukur karena hari ini adalah bagian dari berkatMU.

BERPIKIRLAH SEBELUM BERTINDAK

Beberapa waktu lalu di kota tempat tinggal saya yakni kota Ambon mengalami kerusuhan yang mengakibatkan  korban jiwa dan harta benda, dan setelah itu ada beberapa teror bom yang sangat mengkawatirkan masyarakat kota Ambon.
Dari kejadian - kejadian ini saya mulai berpikir bahwa ternyata pemeran - pemeran kasus ini bukanlah manusia yang berakhlak dan  bermoral, sebab apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan yang tidak didasari dengan pemikiran yang manusiawi.

Berbicara tentang tindakan yang tidak didasari dengan sebuah pemikiran yang matang, saya kira adalah hal yang tidak lazim dalam ralita hidup kita pada umumnya, namun terkadang kita tak pernah belajar dari apa yang telah kita lalui sebelumnya. 
Terlepas dari kejadian rusuh seperti yang saya ceritakan diatas, pada dasarnya dalam situasi yang tertekan atau dalam kondisi terpaksa kita biasanya terburu-buru mengambil sebuah tindakan tanpa berpikir panjang.

Coba kita bayangkan bagaimana tindakan kita disaat orang lain mengganggu hidup kita, sudah pasti kita akan bertindak kasar atau mungkin membalasnya lebih daripada apa yang pernah ia lakukan.
Ini sudahlah menjadi pola hidup sebagian besar dari kita, dan tak heran jika ada orang yang berkata mata ganti mata dan gigi ganti gigi, seakan - akan ini adalah hal yang wajar.

Apakah kita pernah berpikir bahwa tindakan kita adalah sebuah kesalahan ..... ???
Apakah kita pernah berserah bahwa pembalasan adalah hak TUHAN bukan kita ... ???
Apakah kita pernah menyesali setiap pembalasan yang telah kita buat ..  ???
Cobalah kita sama - sama menyadari akan hal ini.

Kita perlu berpikir sebelum bertindak. Kita pun tak perlu terburu - terburu membalas segalanya jika hal itu akan sangat merugikan orang lain.
Saya ingin mengatakan bahwa emosi itu perlu, tapi bukan berarti segala persoalan yang kita hadapi harus diselesaikan dengan emosi yang berujung pada kehancuran.
Sekalii lagi, berpikirlah sebelum bertindak, karena dengan demikian anda adalah seseorang yang bijaksana, yang tau menempatkan emosi anda dengan benar.

Rabu, 28 September 2011

Ketika harapan tak kunjung terwujud

Apa yang terjadi jika sebuah harapan tak kunjung dapat diwujudkan...?? stress, frustasi atau bahkan bunuh diri.
Banyak hal yang dapat kita lihat dalam kehidupan sesehari yang berkaitan dengan masalah seperti ini.
Apakah anda ingat kasus bunuh diri akibat tidak terdaftar dalam kelulusan sekolah tingkat SMA..? ini adalah contoh nyata yang terjadi karena sebuah harapan yang bertolak belakang dengan realita yang ada.

Bukan saja persoalan seperti tertulis diatas, namun ada berbagai masalah dalam hidup yang memacu seseorang menjadi stress, frustasi atau bahkan bunuh diri, katakanlah persoalan rumah tangga, ekonomi,dan persoalan lain yang terjadi dalam sebuah lingkungan hidup bermasyarakat.

Inti dari masalah ini adalah berkaitan dengan ketidakpuasan. ya ketidakpuasan.
Kita kecewa dengan diri kita sendiri karena apa yang kita tanam sebagai harapan tak mampu kita capai, akhirnya penyesalan terhadap diri sendiri muncul dan kita melakukan berbagai hal negatif terhadap diri sendiri bahkan bagi orang lain.

Sebenarnya sebuah harapan yang tak terwujud adalah hal yang wajar dalam hidup, namun tak semua orang mampu menerima kenyataan itu sebagai  pengalaman hidup yang mau tak mau harus tetap kita hadapi.
Kita tak mampu menguasai dan mengatur emosi kita dalam menyikapi setiap persoalan yang ada.

Jangan pernah beranggapan bahwa setiap harapan yang kita tanam akan tumbuh subur dan berhasil kita wujudkan, karena  semuanya membutuhkan perjuangan keras. dan jangan pernah terkejut ketika perjuangan itu tak mendatangkan hasil yang sesuai dengan harapan. 
Untuk itu belajarlah menanam harapan dan berusahalah untuk menggapainya,.namun tetap menyadari bahwa kita hanya sebatas berharap dan berjuang, namun Tuhanlah yang menentukan.
Marilah kita menghadapi berbagai persoalan dengan sabar dan penuh semangat  tanpa harus menjadi korban terhadap mimpi-mimpi kita yang hingga kini tak kunjung dapat terwujud,.



Rabu, 21 September 2011

Kesepian yang mendamaikan

Pernahkah anda sadari jika suasana sepi memberikan suatu kedamaian.... ??? mungkin sebagian dari anda tak begitu senang berada di tempat yang sepi.. namun bagi saya kesepian  memberikan pengaruh yang sangat luar biasa. 
Coba kita lihat beberapa orang yang mengatur pola pikir serta tingkat emosi mentalitas mereka dengan melakukan meditasi, mereka membutuhkan suasana  sepi untuk lebih mampu berkonsentrasi dalam mengatur apa yang hendak mereka capai, dan itu berhasil.

Jika kita mampu meresapi suasana kesepian secara lebih mendalam, kita akan banyak menikmati manfaatnya, minimal kita mampu berkonsentrasi dalam mengelola pemikiran bahkan mampu mengatur  emosional kita setiap waktu.

Sedikit bercerita tentang diri saya,..saya sangat menyukai suasana sepi, dan kesepian itu bukan sekedar memberikan konsentrasi penuh terhadap apa yang hendak saya lakukan namun kesepian memberikan kenyamanan tersendiri bagi saya.
saya tak begitu suka dengan keramaian dan tak peduli apa yang akan orang katakan tentang kebiasaan saya menikmati kesepian itu,.
Terserah apa yang anda pikirkan tentang kesepian yang mendamaikan namun yang pasti itu memang sesuatu yang terbukti kebenarannya.
jadi mulailah menikmati kesepian disekelilingi anda, dan jangan pernah beranggapan bahwa kesepian itu membosankan.

Senin, 19 September 2011

Pagi ini suasana hatiku tak begitu ceria,.entah apa sebabnya tapi yang jelas hal ini terbawa hingga ke tempat kerjaku sekarang.
Aku mulai merenungkan apa yang baru saja aku lalui, ya .. ketika malam menjemput, aku sangat menikmati waktu-waktu itu bahkan sangat menggembirakan, namun suasana itu mulai berubah ketika aku hendak tertidur. ada sesuatu yang lain yang akhirnya membuatku tersiksa dan sedih.

Aku mencoba untuk melakukan sesuatu yang baik walaupun apa yang aku rasakan sebenarnya jauh dari kebaikan, namun aku berusaha untuk melakukannya.
waktu berputar dan akhirnya pagi datang juga. namun kesedihan dan ketidaknyamanan itu tetap terasa...

Oh TUHAN, apakah yang salah denganku,..???
apakah tak cukup baik semua yang tlah aku lakukan....??
Terkadang kesabaranku hilang dan emosiku datang, namun aku terjerat dalam ketidak berdayaanku...
aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi...

Namun, aku mulai menyadari bahwa aku harus mampu mengalahkan perasaan sedih ini,.aku hanya butuh setetes kayakinan bahwa aku bisa merubah kesedihan menjadi senyuman...



How to say NO with SMILE

Saya beberapa kali mengikuti kegiatan kantor bersama pimpinan dan beberapa teman lainnya, dan disaat itu saya sering mendengar sebuah kalimat yang sering disebutkan oleh pimpinan saya selama memberikan materi ataupun sekedar menceritakan berbagai pengalaman beliau.
Kalimat itu berbunyi demikian " How to say NO with SMILE ". Bagi saya kalimat ini cukup sederhana namun betapa bernilainya makna didalamnya. Sebenarnya intinya adalah bagaimana  karakter  orang tua terhadap anak-anak mereka dalam memberikan suatu pemahaman mengenai sesuatu yang patut dihindari oleh anak-anak. sebagai contoh, jika anak mereka nakal, mereka tidak secara spontan memarahi atau memukul anak mereka, tapi bagaimana mengatakan Jangan dengan Senyum.

Jika kita melihat realita kehidupan orang tua kita saat ini, mungkin hanya beberapa persen yang mampu menerapkan hal ini untuk anak-anak mereka,.karena bagi mereka kemarahan atau bahkan pemukulan adalah tanggapan yang pantas untuk anak mereka yang nakal. tapi apakah mereka menyadari bahwa tindakan mereka akan secara otomatis membentuk karakter anak..???
Anak akan bertumbuh dalam kekerasan, dan hal ini akan menjadi benih negatif yang ikut bertumbuh secara perlahan dari usia anak hingga mencapai kedewasaan. Dan orang tua tak perlu heran dengan kebiasaan anak yang akhirnya menjadi pembangkang atau pemberontak.
Anak akan melakukan segala kesenangan mereka tanpa mengerti apa yang menjadi sisi negatifnya, sebab mereka telah tumbuh dalam kekerasan bukan dalam sebuah pemahaman.
Sebenarnya orang tua harus mampu memberikan pemahaman, mana yang benar dan mana yang salah.

Saya sangat berharap bahwa tulisan ini dapat menjadi sebuah referensi bagi setiap orang tua untuk lebih mampu menjadi sahabat bagi anak-anak, dan mampu menjelaskan sesuatu dengan tersenyum.


Rabu, 14 September 2011

Ambon Kondusif

Dua hari  berada dalam kondisi yang mencekam, akhirnya kota Ambon kembali kondusif. memang belum begitu ramai seperti biasanya,  namun aktivitas mulai kembali normal dan angkutan umum yang tadinya tidak beroperasi kini mulai terlihat.

Sepertinya warga Ambon memang telah menyadari sungguh betapa pentingnya kedamaian, dan tidak ingin terprovokasi lagi oleh siapapun atau apapun yang berdampak pada kesengsaraan yang berkepanjangan.
Ini menjadi sebuah hal yang patut disyukuri oleh semua orang, khususnya masyarakat Ambon sendiri.

Ketika tragedi 911 ini terjadi, ada berbagai prediksi yang membuat kita terbelenggu dalam ketakutan, namun puji Tuhan bahwa segalanya dapat terselesaikan dan prediksi2 yang menyesatkan itu kini tertiup angin damai kota Ambon.

Tuhan terima kasih untuk situasi kota ini, biarlah ini menjadi tragedi rusuh terakhir dalam kehidupan kami...GOD Bless Ambon

Senin, 12 September 2011

Mengapa terulang lagi...???

Hari ini 12 September 2011 suasana kota Ambon sangat sepi dan menegangkan, dan aku terjerat dalah situasi rusuh yang cukup menakutkan. Peristiwa 1999 itu terulang kembali.
Aku tak menyangka bahwa akhirnya aku harus ada dalam situasi ini dan jauh dari keluarga. 

Kemarin aku menuju kota Ambon kira-kira pukul setengah 4 sore, ketika perjalananku hampir sampai ke tujuan, aku diperhadapkan dengan situasi yang ramai dan penuh dengan kemacetan, namun aku tak pernah berpikir bahwa itu adalah awal kerusuhan yang terjadi.

Sesampai di tujuan, aku tak berpikir apapun dan menikmati segalanya seperti biasanya, namun sepanjang waktu berputar dan malam mulai menjemput, aku dan orang lainnya dikagetkan dengan adanya kebakaran yang tak jauh dari tempat aku berada, disusul dengan bunyi tembakan aparat yang terdengar disana-sini.

Lebih lanjut, ternyata informasi mulai berdatangan bahwa kota Ambon sudah mengalami kerusuhan kembali. Apa yang harus aku lakukan ... ?? sedangkan jalan-jalan utama kota Ambon kini ditutup untuk umum dan tak seorangpun berlalu lalang disana.

Akhirnya yang pertama aku lakukan adalah menelepon keluargaku di rumah, namun ternyata sejak kejadian rusuh itu, jaringan komunikasi di kota Ambon begitu buruk sehingga aku tak berhasil menelepon keluargaku di rumah,. tapi puji Tuhan, aku bisa mengirimkan sms untuk sekedar memberitahukan dimana posisiku sekarang dan menjelaskan bahwa aku terperangkap dan tak dapat kembali ke rumah untuk sementara waktu, sampai kondisinya  membaik.

Detik demi detik terlewati dan ternyata sudah ada beberapa korban dari peristiwa ini, sungguh sangat menyedihkan.
Aku hanya bisa berdoa dan menyerahkan segalanya bagi TUHAN, semoga kejadian  ini tak separah dan berkepanjangan lagi,..

Aku,kamu dan kita semua warga Ambon sudah sangat lelah dan menderita dengan keadaan  seperti ini, cukup sampai disini,...bagaimana kehidupan kita nanti jika peristiwa ini harus berlanjut..???
TUHAN bantu kami masyarakat di Maluku, khususnya di kota Ambon untuk tidak terprovokasi dalam situasi yang lebih parah lagi. Kiranya damaiMU melingkupi kami selamanya.

Jumat, 09 September 2011

FLUKTUASI ADALAH HAL BIASA

Apa yang anda pikirkan jika anda dihadapkan dengan kata fluktuasi...???
pasti yang terlintas dalam pikiran anda adalah proses naik dan turun,.tapi apakah arti fluktuasi yang sesungguhnya ??? Fluktuasi adalah gejala yg menunjukkan turun-naiknya harga; keadaan turun-naik harga dsb; perubahan (harga tsb) karena pengaruh permintaan dan penawaran.

Dalam tulisan ini saya hanya ingin mengemukakan sedikit apa yang menjadi pemahaman saya. Bagi saya, fluktuasi adalah sebuah proses yang sangat memberi pengaruh terhadap hidup semua orang, misalnya ketika kita berbelanja kebutuhan sehari-hari pada waktu-waktu biasa,sepertinya tak ada yang berubah, namun disaat kita berbelanja  pada moment tertentu kita akan diperhadapkan dengan sebuah fluktuasi. terkadang fluktuasi yang terjadi dapat dimaklumi namun tak jarang fluktuasi yang terjadi pun sangat luar biasa dan tak terbayangkan oleh siapapun.

Orang akan menerima pengaruh ini dengan berbagai tanggapan dan tindakan. katakanlah ketika seorang penjual mengatakan bahwa harga jual suatu barang meningkat, pasti spontan sang pembeli akan bereaksi dengan tanggapan seperti ini :  haaaaaa,. sebegitu mahalnya..??? atau,. kemarin-kemarin kan tidak semahal ini..??? dan berbagai respons lainnya.

Dari kejadian-kejadian ini dapat disimpulkan bahwa orang akan menanggapi baik ketika harga suatu barang turun, namun ketika harga meningkat maka tanggapan pembeli akan lain lagi.
hahahaaaaa,.ini terlihat lucu bukan,...??? namun inilah realita.

Saya juga selalu emosi mendengar kenaikan harga, namun ketika harga barang yang saya cari menurun,saya akan menanggapi dengan senyum dan santai-santai saja.
lalu jika kita semua hanya ingin harga murah, lalu siapa yang mau membeli segalanya dengan harga mahal...?? untuk itu saya ingin mengatakan bahwa sebaiknya kita sadari bahwa FLUKTUASI  ADALAH HAL BIASA yang tak perlu dipersoalkan sebab walaupun kita  tidak menginginkan hal itu namun pada akhirnya kita akan membeli juga. jadi mari belajar untuk menghargai sebuah fluktuasi

Kaki Emas Anak Maluku

Saat ini demam sepak bola sedang merajalela di seantero dunia,.tak terkecuali di Maluku. Bukan hanya sebatas permainan favorit  para kaum lelaki namun juga di kalangan kaum wanita.
Sepak bola memiliki banyak penggemar sehingga mungkin jika kita menghitung jumlah penggemar olahraga di dunia, sepak bola menjadi olahraga dengan penggemar terbanyak.
Kita sering melihat berbagai pertandingan sepak bola  dengan menampilkan club-club terbaik di dunia, dan dari sekian banyak pemain-pemain terkenal yang tergabung dalam club-club tersebut ada yang berdarah Maluku.
sebagai contoh, mantan kapten tim Nasional Belanda Giovanni Christiaan van Bronckhorst, Robin van Persie,
John Gijsbert Alan Heitinga, Mark Peter Gertuda Andreas van Bommel alias Mark van Bommel, dan beberapa pemain lainnya. Disamping itu  pemain berdarah Maluku lainnya adalah  alm.Ronny Pattinasarany, Ricardo Salampessy, dan pemain lainnya yang kini berjuang mendukung tim-tim sepak bola yang ada di dalam negeri maupun diluar.
Hal ini adalah sebuah kebanggaan yang dapat kita lihat dan pahami  bersama, karena mereka adalah keturunan Maluku, dan mereka menjadi ikon pemain terbaik yang dapat disebut sebagai pemain berkaki emas. Ini bukan sekedar wacana, namun ini adalah sebuah realita yang jelas menampilkan yang terbaik dari anak-anak Maluku, dan duniapun mengakui akan hal ini.
Kini, kaki emas anak Maluku akan tetap ada, dan tidak sedikit yang mendapat pembinaan khusus dalam mencetak pemain sepak bola terkenal, seperti  dalam pembentukan tim-tim sepak bola yang secara langsung dibina oleh pemain-pemain Maluku asal Belanda. namun yang menjadi persoalan adalah mengapa kaki emas anak Maluku terkadang tidak dimanfaatkan oleh timnas kita di Indonesia,..??? malah lebih cenderung dipersiapkan untuk menjadi pemain diluar negeri..??? 
Mungkin akan ada berjuta pendapat terhadap pertanyaan ini, namun yang pasti Indonesia tanpa kaki emas anak Maluku tak akan memberi daya ungkit bagi perkembangan sepak bola kita.

Rabu, 07 September 2011

Kebanggaanku sebagai anak Maluku

Aku terlahir di daerah Indonesia bagian timur, yang dijuluki dengan istilah daerah seribu pulau..itulah Maluku.
Maluku adalah sebuah provinsi yang memiliki banyak potensi alam serta lautnya yang menarik, dan tak terkecuali aneka budaya  daerahnya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.

Berbicara tentang Maluku,.pastilah setiap orang memiliki pendapat tersendiri namun satu yang pasti bahwa Maluku merupakan salah satu tujuan wisata yang akan selalu menarik di bagi semua orang..dan banyak hal yang dapat dipelajari dan dinikmati di tempat ini.

Bagi saya, menjadi seorang anak Maluku adalah suatu kebanggaan tersendiri. mungkin orang berpikir bahwa di Maluku tak ada yang bisa diandalkan, apalagi Maluku berada di daerah Indonesia Timur, pasti adalah daerah yang terkebelakang dalam segala hal,. tapi saya harus bilang bahwa pendapat tersebut adalah hal yang sangat keliru. Maluku cukup berpotensi dan saya yakin bahwa kedepan Maluku akan lebih baik dari apa yang anda pikirkan.

Memang untuk disejajarkan dengan daerah lain yang sudah lebih berkembang, bukanlah hal yang mudah namun untuk diketahui bahwa Maluku  mampu melakukan perubahannya secara perlahan.
Jika saat ini Maluku sudah dapat mempromosikan potensi wisata alamnya yang luar biasa, itu berarti Maluku pun akan mampu mempromosikan hal lainnya yang dapat membuat penduduk dunia kagum dan terpesona.

Saat ini butuh waktu untuk melangkah menuju perubahan-perubahan itu, dan sebagai anak Maluku mari kita berpikir lebih jauh untuk membangun Maluku ke depan. GOD BLESS MALUKU

Senin, 05 September 2011

PERBEDAAN BUKAN SEBUAH PERSOALAN

Selama dunia ini masih berputar dan roda kehidupan tetap berjalan, perbedaan dalam hidup akan tetap ada. Perbedaan menjadikan hidup semakin berwarna dan arti hidup lebih jelas terasa. Coba anda bayangkan jika tidak ada perbedaan dalam dunia, apa jadinya.
Setiap orang memiliki pandangan tersendiri mengenai sebuah perbedaan, namun yang sering menjadi sebuah kekeliruan adalah ketika perbedaan ini dijadikan sebagai benih persoalan.
Dahulu saya pernah mendengar cerita tentang kebiasaan orang tua yang lebih mendahulukan pendidikan dan masa depan anak lelaki mereka daripada anak perempuan, karena menurut mereka bahwa ketika anak perempuan menjadi dewasa, mereka hanya akan dipinang dan menikah kemudian meninggalkan orang tua tanpa ada manfaat apapun. Sedangkan kehadiran anak lelaki dalam keluarga akan menjadi berkat karena bagi mereka anak lelaki bisa membantu keluarga dalam mencari nafkah, dan kalaupun menikah, mereka akan tetap ada di tengah-tengah keluarga.
Jika kita hanya melihat dari sisi yang sempit, memang pendapat itu adalah hal yang benar, namun coba kita lihat hal ini dari sisi yang lebih luas. Mungkin pada masa-masa yang lalu, peran seorang perempuan tidaklah banyak diakui dan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan sebuah keluargapun masih dibawah standar, sehingga apa yang menjadi kekayaan mereka hanyalah diprioritaskan untuk anak laki-laki. Tapi coba anda bandingkan keadaan masa lalu dengan masa sekarang, nyatanya tidak sedikit perempuan-perempuan di dunia menjadi sukses dalam berkarya dan berkarir.
Pendapat masa lalu kini hilang termakan zaman, karena akhirnya realitas kehidupan menjelaskan bahwa ternyata perbedaan bukanlah sebuah persoalan. lelaki atau perempuan adalah mahkluk TUHAN yang sam-sama memiliki pikiran maupun perasaan, sehingga untuk menjadi sosok yang lebih baik, tak perlu mengutamakan perbedaan yang ada, malah seharusnya perbedaan itu menjadi pelengkap dalam hidup.
Sebuah contoh kecil adalah jika sebuah rumah tangga dibangun dalam perbedaan yang ada sebelumnya, seharusnya mereka ( suami dan istri ) mampu melengkapi satu sama lain. Suami tidak hanya merasa sebagai lelaki yang patut dilayani namun seharusnya ia juga dapat melayani. Ketika sang istri terbaring karena kesakitan, sang suami tak perlu malu untuk memerankan apa yang menjadi peran sang istri.

Mungkin para lelaki yang membaca tulisan ini berpikir bahwa ini adalah pendapat yang bodoh untuk dilakukan, tapi itu adalah sebuah tuntutan dalam hidup berumah tangga, jika bukan anda yang melakukannya bagi istri anda, siapa lagi.....???
Sekarang buanglah jauh segala hal yang anda anggap sebagai perbedaan anda dengan orang lain, sebab ketika anda tetap terjerat dalam perbedaan, maka anda akan lebih banyak menikmati pahitnya kehidupan daripada tawaran manisnya. Dan ketika anda hanya mampu melihat perbedaan dan bukan persamaannya, maka saya yakin bahwa andalah penyebab timbulnya kehancuran hidup anda sendiri.

My Autobiografi


Terlahir dengan nama Meivie Matulessy adalah sebuah anugrah terindah dalam hidup. Nama pemberian sang kakak ini lazim disebut Mei. Saya dilahirkan tepat pada tanggal 7 Mei 1983 di RS.Otokuik Ambon. Sebuah pengalaman berharga bagi kedua orang tua yang saat itu melahirkan anak bungsu mereka. Keluarga kami adalah sebuah keluarga besar, yang mana orang tua saya memiliki 9 orang anak, dan sayalah anak terkecil.
Sebagai seorang anak bungsu, pasti dianggap manja oleh sebagian orang, namun bagi saya bungsu atau tidaknya bukanlah sebuah realita yang dijadikan sebuah kesimpulan tentang manja tidaknya seorang anak dalam keluarga. Memang saya akui bahwa sedikit perbedaan yang ada pada diri saya membuat saya terlihat beda dengan saudara-saudara saya, apalagi saya terlahir setelah 4 orang kakak lelaki.
Menurut mereka, saya memiliki wajah yang berbeda dengan saudara-saudara lainnya dan kulit saya yang sedikit lebih terang membuat perbedaan itu lebih nyata. Namun untuk saya pribadi,hal ini adalah hal biasa dan bukan suatu yang istimewa. Saya beryukur atas kelebihan-kelebihan secara fisik yang saya miliki, namun itu bukan sebuah kebanggaan yang perlu ditonjolkan untuk melihat perbedaan diantara saya dengan saudara-saudara saya.
Pribadi saya adalah sederhana dan apa adanya, disisi lain saya tidak suka dengan keramaian, memang saya terkesan lebih tertutup dan jarang bergaul. Kadang saya dibilang angkuh dan tidak bersahabat namun hal itu saya pikir sangat keliru karna saya seorang yang sangat bersahabat dan penyayang saat dekat dengan seseorang.
Saya memulai pendidikan dasar di SD Neg II Halong, sebuah sekolah yang terletak tidak jauh dari rumah tempat tinggal saya. Hari-hari saya sejak SD hanyalah diisi dengan belajar dan belajar, seakan tak ada waktu untuk bermain karna jujur, saya memang terbentuk dalam lingkungan sekitar yang tidak banyak terdapat anak-anak seumuran saya, dan puji Tuhan ketekunan itu terbayar dengan memperoleh ranking I sekaligus juara umum di sekolah saya.
Setelah lulus SD, saya melanjutkan pendidikan tingkat pertama saya di SLTP Neg.9 Lateri yang jarak tempuhnya harus menggunakan angkutan umum sekitar 5 menit. Disana tak banyak cerita hanyalah sebuah kebanggaan bisa ditempatkan pada kelas unggulan di sekolah kami.
Pendidikan saya dilanjutkan ke SMK Neg I Ambon, inilah sekolah yang menjadi batu loncatan saya untuk meraih cita-cita saya nanti.
          Menjadi seorang sekretaris di sebuah bank adalah cita-cita saya sejak kecil, dan menurut saya masuk dalam lingkungan pendidikan kejuruan khususnya jurusan perkantoran adalah sebuah keputusan yang tepat. Disana saya belajar bayak tentang managemen perkantoran, surat-menyurat, akuntansi perbankan dan hal lain yang berhubungan.
Teori-teori ini menjadi bekal untuk melangkah lagi ke universitas, yang mana saya mengambil pendidikan di Fakultas Ekonomi, jurusan managemen di Universitas Pattimura Ambon.
Disana saya diberikan banyak teori-teori yang lebih luas dan mendalam tentang ilmu ekonomi, dan ini membawa saya sukses dalam menyelesaikan pendidikan saya dalam jangka waktu 4 tahun lebih.
          Akhirnya gelar sarjana bisa saya peroleh di tahun 2006, dan pada tanggal 4 November 2006 saya diwisuda. Betapa bangganya bisa meraih gelar itu dengan pendidikan dan pengalaman yang telah terlewati. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan yang saya persembahkan buat Tuhan dan orang tua yang telah memberikan banyak topangan selama ini.
          Perjalanan panjang saya menghantarkan saya ke usia 23 tahun sebagai seorang sarjana, dan setelah saya mencoba mencari kesempatan kerja, Tuhan menunjukan banyak peluang.
Sebuah perusahaaan bahan kimia di Jakarta menawarkan posisi sebagai staf administrasi di awal tahun 2007, pada saat saya berlibur ke Jakarta waktu itu. Namun apa mau dikata kesempatan itu sirna hanya karena hati seorang papi yang tidak mengijinkan anaknya hidup di perantauan.
          Kembali pulang ke Ambon adalah jalan lain untuk mencari pekerjaan, yang mana saat itu saya diberi peluang lagi untuk menjadi calon pegawai Bank Modern, namun kesempatan itu terlepas dari genggaman hanya karena beratnya hati menerima tawaran tempat tugas yang jauh di kabupaten. Kesempatan lain datang dari Bank Maluku Ambon dan Masohi, namun hal itu bersamaan dengan tawaran tes BKKBN Prov.Maluku dan Pemda Tk.I, akhirnya semua peluang ini saya ikuti dan Tuhan menentukan BKKBN sebagai ladang kerja saya.
          Kini dua tahun sudah saya menjalani pekerjaan saya di BKKBN Prov. Maluku, banyak sahabat dan pengalaman berharga yang didapat disini. Walau kadang tak terpikirkan bahwa seorang sarjana ekonomi akan berbaur di lingkungan Keluarga Berencana yang banyak membicarakan kontrasepsi dan keluarga. Tapi inilah garis hidup yang takkan mungkin dihentikan oleh kekuatan manusia.
Saya menjalani semuanya dengan tetap bersyukur atas segala berkat yang sudah Tuhan buat dalam hidup saya, dengan harapan saya bisa menjadi sosok terbaik bagi Tuhan, masyarakat dan keluarga saya kelak.