Kamis, 10 Mei 2012

Jaga Hati

Pagi ini dalam perjalanan ke kantor, saya diperhadapkan dengan kemacetan yang terjadi beberapa meter dari kantor saya. sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi.
Setelah tiba di kantor, ternyata saya mendapat informasi bahwa kemacetan itu terjadi disebabkan oleh kejadian bunuh diri seorang pria yang bertempat tinggal di sekitar kantor.
sungguh sangat mengejutkan.... dan kejadian pagi ini membuat saya ingin mengutarakan sesuatu dalam tulisan saya kali ini.


Bunuh diri adalah dosa di mata TUHAN, sebab sesungguhnya lahir dan mati kita berada dalam kuasanya, itu berarti ketika kita sendiri yang berkehendak atas kematian kita, itu jelas bahwa kita melangkahi kehendak TUHAN selaku sang pencipta.
Bagi saya, kejadian ini membuktikan bahwa pria itu tak mampu menjaga hati. mengapa ???
karena segala sesuatu yang kita inginkan, atau sementara kita lakukan dan bahkan yang menjadi harapan kita diwaktu mendatang tidak terlepas dari hati kita.


Hati menjadi bagian penting dalam kehidupan kita yang mampu menganalisa sebuah tindakan dan karakter hidup. seperti ketika pikiran kita hendak melakukan sesuatu yang menyimpang, terkadang hati tak sanggup melakukannya karena ketakutan. Perlu kita sadari bahwa tak selamanya pikiran sejalan dengan kata hati.


Kita perlu menjaga hati dari berbagai hal yang terjadi.
Banyak contoh nyata yang terlihat dalam lingkungan dan masyarakat kita.
Orang begitu gampang korupsi karena tak menahan hati melihat kemewahan.
Orang berselingkuh karena tak menahan hati dalam mengendalikan hawa nafsu.
Orang bisa nekat bunuh diri karena tak menahan hati menjalani berbagai persoalan hidup yang dihadapi.


Marilah kita belajar dari kenyataan ini, sehingga kita mampu menjaga hati kita untuk melakukan sesuatu yang berkenan bagi TUHAN, bukan sebaliknya melangkahi kehendakNYA.



Tidak ada komentar: