Senin, 16 April 2012

Kita Butuh Hikmat

Belakangan ini ada berbagai persoalan yang saya hadapi, entah di rumah maupun di tempat saya bekerja. hal ini membuat saya putus asa dan berpikir bahwa hidup ini sangatlah membosankan. terkadang ingin lari dan menjauh namun itu bukannlah cara terbaik untuk ditempuh.

Selama ini saya hanya terdiam dan merasakan semuanya sendiri, kalaupun saya ingin menceritakan isi hati saya, tentulah hanya kepada Tuhan dan orang yang saya anggap bisa menjadi pendengar dan mau mengerti keadaan saya.
Mereka adalah kakak perempuan saya dan suaminya, serta sahabat terdekat saya.

Suatu waktu seorang pendeta datang untuk melayani keluarga saya, karena ibu saya mengalami kesakitan yang tidak jelas alasannya, dan saat itu saya mendapat kesempatan untuk mencurahkan isi hati saya kepadanya.
Disitulah kami diberi pemahaman tentang hikmat. 
Kita membutuhkan hikmat untuk menilai dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah. terkadang disaat kita diperhadapkan dengan berbagai persoalan hidup, tak sedikit dari kita yang menempuh segala cara untuk mendapatkan penyelesaiannya, namun tahukah kita bahwa tidak selamanya apa yang kita lakukan adalah hal yang benar dimata Tuhan dan itupun bukanlah didasari oleh hikmat.

Banyak solusi yang ditawarkan oleh dunia, namun sekali lagi saya mau mengatakan bahwa kita butuh hikmat, karena dengan itulah kita mampu mengenal lebih jauh tentang sebuah kebenaran.
orang bisa memberikan banyak pendapat dan solusi yang menurutnya baik, namun belum tentu baik menurut Tuhan.
Dengan demikian saya menyadari bahwa persoalan yang saya hadapi tentunya adalah sebuah tantangan hidup yang memerlukan hikmat untuk menyelesaikannya, dan saya berpikir bahwa bersama Tuhan saya mampu mendapatkan penyelesaiannya.

Tidak ada komentar: