Setiap orang tentunya memiliki persoalan
hidup tersendiri yang kadang terasa ringan, namun ada juga yang terasa begitu
berat dan sulit untuk diselesaikan. Dan ketika persoalan yang berat itu menjadi
beban dalam hati dan pikiran, tentunya akan tertuang dalam emosi jiwa yang tak
kunjung dipendam, dan terkadang orang mengungkapkan beban hidupnya lewat
tetesan air mata.
Mungkin ada sebagian dari kita
yang berpikir bahwa air mata hanyalah sebuah aksi yang ditunjukan seseorang untuk mendapat perhatian dan
pertolongan dari orang lain, namun taukah anda bahwa ketika beban hidup
terungkap lewat tetesan air mata itu berarti beban itu terasa begitu berat
untuk dipikul dan dirasakan sendiri, dengan kata lain persoalan yang dihadapi
telah melewati kemampuan dan kesanggupan seseorang dalam memahami dan merasakan
pengaruh dari sebuah persoalan.
Saya pun pernah merasakan hal
yang sama. Ketika apa yang saya alami menjadi beban, tentunya itu menjadi suatu
hal yang menyedihkan yang membuat saya menangis dan berpikir bahwa di dunia ini
tak ada keadilan, tak ada kasih, tak ada
harapan dan tak ada penyelesaian. Namun ada saat dimana saya menyadari bahwa
air mata hanyalah bentuk pengungkapan beban yang tersimpan dalam hati dan
pikiran. Selanjutnya saya akan mulai berpikir bagaimana mencari solusi dalam
menyelesaikan persoalan yang dihadapi, dan
tentunya melibatkan orang lain yang saya kenal.
Tadinya saya merasakan beban itu
seorang diri, tapi untuk menyelesaikannya saya membutuhkan pendapat dan
pertolongan orang lain. Hal ini adalah hal yang penting karena saya menyadari
bahwa kemampuan saya sendiri sudah diambang batas, dan orang lain mampu
membantu saya untuk mencari solusi terbaik.
Dari pengalaman seperti ini saya
ingin menyampaikan bahwa persoalan dalam hidup adalah sebuah kewajaran untuk
membangun dan mendewasakan. Dan ketika persoalan itu membuat kita menangis,
tentunya itu akan membuat kita sedikit merasa tenang. Jadi tak perlu malu untuk
menangis dan melampiaskan apa yang kita rasakan, karena setelah malam ada
siang, setelah hujan akan ada kemarau, dan jika hari ini ada tangisan pastinya
akan ada tawa di hari esok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar