Setelah mendengarkan sebuah khotbah minggu di hari kemarin, saya sangat tertarik dengan sebuah kalimat Firman Tuhan yang menyatakan tentang perempuan - perempuan yang melayani dengan kekayaan mereka.
Mungkin sebagian dari kita berpikir tentang perempuan - perempuan yang kaya dan terpandang, yang pada dasarnya memiliki kelebihan dari segi finansial.
Dari cerita ini, saya mulai berpikir tentang pelayanan setiap perempuan di dunia yang dengan ketulusan dan kerja keras melayani. tak perlu jauh berpikir tentang perempuan kaya dan hebat namun coba kita lihat pelayanan yang diberikan seorang ibu, seorang guru perempuan, suster atau perempuan - perempuan lain yang banyak berkarya dalam setiap segi kehidupan.
Mengapa sosok perempuan sengaja diangkat dalam perikop Firman Tuhan tersebut ???
Karena perempuan pada dasarnya dinilai sebagai makhluk yang lemah dan berada dalam strata sosial yang rendah. Jika berbicara perempuan, seakan-akan tak tertandingi dengan keberadaan sosok seorang laki - laki.
Hal ini adalah sebuah realitas hidup yang tak dapat dipungkiri bahwa perempuan dan lelaki adalah makhluk yang dipandang berbeda oleh manusia, walaupun pada dasarnya tak berbeda di mata Tuhan.
Tapi coba anda bayangkan betapa perempuan - perempuan di muka bumi ini memiliki seribu satu macam tanggung jawab dan pelayanan, namun terkadang tak dihargai dan dimaknai oleh sebagian dari kita.
Perempuan melayani sejak ia dipercayakan oleh Tuhan untuk mengandung dan melahirkan, selanjutnya membesarkan dan memberdayakan. namun tugas itu tak hanya sampai disitu ia harus melihat kehidupan setiap anak - anak hingga waktu menjemput.
sungguh tak tergantikan segala pelayanan yang sudah mereka buat untuk kehidupan kita,.kita perlu memahami dan menghargai arti pelayanan dari perempuan - perempuan disekeliling kita yang tetap melayani dengan keterbatasan maupun kelebihan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar