Rabu, 28 September 2011

Ketika harapan tak kunjung terwujud

Apa yang terjadi jika sebuah harapan tak kunjung dapat diwujudkan...?? stress, frustasi atau bahkan bunuh diri.
Banyak hal yang dapat kita lihat dalam kehidupan sesehari yang berkaitan dengan masalah seperti ini.
Apakah anda ingat kasus bunuh diri akibat tidak terdaftar dalam kelulusan sekolah tingkat SMA..? ini adalah contoh nyata yang terjadi karena sebuah harapan yang bertolak belakang dengan realita yang ada.

Bukan saja persoalan seperti tertulis diatas, namun ada berbagai masalah dalam hidup yang memacu seseorang menjadi stress, frustasi atau bahkan bunuh diri, katakanlah persoalan rumah tangga, ekonomi,dan persoalan lain yang terjadi dalam sebuah lingkungan hidup bermasyarakat.

Inti dari masalah ini adalah berkaitan dengan ketidakpuasan. ya ketidakpuasan.
Kita kecewa dengan diri kita sendiri karena apa yang kita tanam sebagai harapan tak mampu kita capai, akhirnya penyesalan terhadap diri sendiri muncul dan kita melakukan berbagai hal negatif terhadap diri sendiri bahkan bagi orang lain.

Sebenarnya sebuah harapan yang tak terwujud adalah hal yang wajar dalam hidup, namun tak semua orang mampu menerima kenyataan itu sebagai  pengalaman hidup yang mau tak mau harus tetap kita hadapi.
Kita tak mampu menguasai dan mengatur emosi kita dalam menyikapi setiap persoalan yang ada.

Jangan pernah beranggapan bahwa setiap harapan yang kita tanam akan tumbuh subur dan berhasil kita wujudkan, karena  semuanya membutuhkan perjuangan keras. dan jangan pernah terkejut ketika perjuangan itu tak mendatangkan hasil yang sesuai dengan harapan. 
Untuk itu belajarlah menanam harapan dan berusahalah untuk menggapainya,.namun tetap menyadari bahwa kita hanya sebatas berharap dan berjuang, namun Tuhanlah yang menentukan.
Marilah kita menghadapi berbagai persoalan dengan sabar dan penuh semangat  tanpa harus menjadi korban terhadap mimpi-mimpi kita yang hingga kini tak kunjung dapat terwujud,.



Tidak ada komentar: