Selasa, 13 November 2012

Apa adanya, bukan ada apanya

Pagi ini saya dihubungi seorang sahabat terdekat saya dan kami sedikit berbincang tentang aktivitas yang akan dilakukan hari ini.
Dalam perbincangan itu, ia menyebutkan sebuah kalimat seperti judul tulisan saya diatas "apa adanya,bukan ada apanya ". kalimat ini sengaja iya lihat pada sebuah papan reklame di sisi jalan yang ia lewati. entah apa maksud  dari tulisan itu tapi kalimat itu menjadi sebuah inspirasi untuk saya pakai sebagai bahan tulisan saya kali ini.


Bagi saya, kalimat ini sangat menarik sebab dapat diartikan dalam berbagai segi pandang seseorang, namun kali ini yang ingin saya lihat adalah bagaimana kalimat ini terkait dengan pergaulan keseharian kita.
Beberapa dari kita sering  bergaul  dengan seseorang atau sekelompok orang yang memiliki sesuatu dalam kata lain bergaul dengan orang yang "ada apanya", seperti status sosial yang tinggi, materi, jabatan, pengaruh dan hal-hal lainnya. namun ada juga yang bergaul dengan seseorang  yang "apa adanya"
sebenarnya hal ini dilatar belakangi oleh berbagai alasan, mungkin karena memiliki kesamaan dalam status sosial atau hanya karena ingin menjadi lebih diperhatikan oleh orang lain.

Saya sendiri lebih mudah bergaul dengan orang yang "apa adanya" mungkin karena saya sendiri adalah seseorang yang "apa adanya" hahahahahaaaa...tapi memang inilah kenyataan hidup saya.
Justru untuk bergaul dengan orang yang "ada apanya" itu sesuatu yang sulit, karena mungkin juga saya tidak memiliki apa-apa.dalam artian sesuatu yang lebih dalam kaitan status sosial yang tinggi, berpengaruh atau apalah.
Lalu kira-kira apa yang bisa dipelajari dari hal ini..???

1. Kita adalah makhluk yang sama dimata Tuhan.
2. Kita memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
3. Baik tidaknya sebuah pergaulan tak selamanya didasari oleh "sesuatu"

Inilah 3 hal yang ingin saya sampaikan untuk anda sebagai bahan renungan dalam menyikapi pergaulan keseharian anda.
Ketika kita menyadari 3 hal diatas, maka saya rasa pergaulan yang kita bina akan berjalan baik dan tentunya  kita akan bisa saling memberi dan menerima serta saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Ingatlah bahwa 'sesuatu' bukan segalanya, namun pergaulan yang baik adalah "segalanya".



Tidak ada komentar: