ADA APA DIBALIK SEMUA INI

Tanggal 1 Agustus 2012 menjadi tanggal bersejarah bagi warga Maluku umumnya dan warga kota Ambon khususnya. bagaimana tidak jika ternyata pada tanggal inilah kejadian dasyat terjadi dan menimbulkan banyak korban entah jiwa maupun materi.

Lihat saja beberapa gambar diatas, inilah gambaran wajah kota Ambon pada tanggal 1 Agustus 2012, memang sangat memprihatinkan.

Banjir bandang yang melanda kota dengan curah hujan yang besar dalam bebrapa hari menimbulkan bencana yang luar biasa terjadi di kota yang terkenal manis ini.

Inilah bencana banjir pertama yang menurut saya sangat dasyat dan terjadi disebagian besar lokasi di kota Ambon.

Lalu ada apa dibalik semua ini ... ???

Pengalaman adalah pelajaran yang sangat berharga, inilah sebuah kalimat sederhana yang seharusnya mengingatkan kita untuk membenahi hidup.

Bencana adalah pengalaman bagi warga kota Ambon, dan dari pengalaman itulah Tuhan menunjukan pelajaran hidup bagi kita.

Secara sederhana dapat saya katakan bahwa, bencana ini sebagai sebuah teguran sekaligus didikan Tuhan atas kehidupan umatNya di bumi, untuk lebih menghargai hidup serta lingkungan dimana ia berada.

Kadang orang berpikir bahwa mengasihi dan menghargai adalah sebuah hal yang patut dibuat terhadap sesama umat, namun mereka tak  berpikir bahwa mengasihi dan menghargai pun perlu diberikan kepada mahkluk lain serta lingkungannya.

Inilah peringatan kembali yang Tuhan mau serukan bagi kita, sehingga jangan ada lagi bencana yang terjadi hanya karena kabodohan dan kesalahan kita sendiri, padahal kitalah mahkluk yang memiliki akhlak dan martabat yang tentunya tak dimiliki makhluk lain di dunia.

Jadi, tak perlu menyalahkan siapapun untuk kejadian dan bencana yang terjadi, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berubah untuk menjadi lebih baik dalam membangun relasi dengan sesama maupun dengan lingkungan kita saat ini.

Ingatlah bahwa Tuhan tak pernah menginginkan hidup umatNya ada dalam penderitaan dan persoalan hidup yang berat, namun ketika hal itu harus kita hadapi, Tuhan tetap setia mendampingi dan memberikan kekuatan untuk menghadapinya.

Dan bagi saudara-saudariku yang menjadi korban bencana banjir bandang di kota Ambon, saya ikut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga saudara sekalian. 

Biarlah kekuatan dan ketabahan yang dari Tuhan menjadikan hidup saudara lebih baik lagi dari hari kemarin,Tuhan memberkati.