Rabu, 07 Desember 2011

Kehancuran Hidup menyambut Damai Natal

Taukah anda tentang pertikaian antar desa tetangga yakni Porto dan Haria di Kecamatan Saparua, Maluku Tengah...???
Kalau saya tidak begitu tahu apa penyebabnya, namun yang saya tahu adalah pertikaian itu masih berlangsung hingga saat ini, dan semakin banyak aparat keamanan yang diarahkan kesana untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi.

Dari kejadian ini, ada hal menarik yang ingin saya tulis sebagai bahan renungan kita semua.
Sebuah renungan tentang bagaimana kehidupan manusia yang harus hancur disaat damai Natal sudah didepan mata.
Apa pendapat anda tentang hal ini ... ???

Kalau Saya,. situasi ini adalah sebuah hal yang sangat memprihatinkan, dimana manusia telah berada pada puncak kehancuran hidup yang dipicu oleh ketidaktaatan mereka terhadap Tuhan selaku pencipta.
Secara sederhana dapat dikatakan  bahwa iman anak - anak Tuhan menjadi goyah hanya karena persoalan - persoalan dunia yang tidak memberikan kehidupan kekal atau sebuah keselamatan yang sempurna, namun sebaliknya memberi dampak negatif bagi kehidupan mereka secara menyeluruh.

Saat ini kita ada dalam minggu - minggu penantian Tuhan, yakni kelahiran YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat dunia, lalu apa jadinya jika masa penantian ini harus ternodai dengan pertikaian ... ???
Ketika kehidupan kita dipersiapkan menyambut Tuhan dan gema Natal sudah terdengar di seantero dunia, kita terpaksa ada dalam tangisan dan kesengsaraan yang adalah dampak dari kebobrokan kita sendiri.

Saudara - saudaraku,... berhentilah bertikai..
tak ada yang perlu dipertaruhkan lagi,..apalagi jiwa - jiwa orang - orang yang kita sayangi.
sudah cukup air mata anda menetes,..
sudah cukup darah tertumpah,..
tak ada yang perlu anda lakukan selain membuka lembaran hidup yang baru dan bersiap - siap menerima Damai Natal dari Sang Juruselamat kita. Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar: